Pemuda LDII Distrik Mimika Baru sedang mengikuti pelatihan teknik pengelasan di halaman Masjid Miftahul Huda, Timika, Papua Tengah. (Foto: Dok. LDII Mimika)
Timika, Papua Tengah — Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian generasi muda, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Distrik Mimika Baru menyelenggarakan pelatihan teknik pengelasan. Kegiatan ini digelar pada Minggu, 13 April 2025, di Halaman Masjid Miftahul Huda, Jalan Hasanudin, Gang Ketapang No.09, Kota Timika.
Kegiatan resmi dibuka oleh Dewan Penasihat LDII Mimika, Muhammad Amar, yang sekaligus memberikan materi Bimbingan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) kepada para peserta. Didampingi oleh Sekretaris PC LDII Mimika, Hamzah Zulfikar Rifai, pembukaan kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat dari peserta.
Selanjutnya, pelatihan teknis diberikan oleh Muhammad Nasir, yang merupakan penanggung jawab bidang kemandirian LDII Mimika. Materi yang disampaikan mencakup pengelasan dasar, penyambungan logam, teknik gas cutting, hingga penggerindaan. Pelatihan ini merupakan sesi ketiga dari rangkaian pembinaan yang dirancang berkelanjutan bagi pemuda LDII.
Nasir juga menambahkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan teknis, tetapi juga mengajarkan disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama tim kepada peserta. Dengan keterampilan ini, diharapkan para pemuda memiliki bekal menghadapi tantangan dunia kerja dan wirausaha.
"Kami ingin pemuda LDII memiliki keterampilan kerja nyata, bukan hanya teori. Maka, pelatihan ini berfokus pada praktik lapangan," jelas Muhammad Nasir dalam sesi wawancaranya.
Para peserta yang berasal dari kalangan pemuda LDII Mimika Baru terlihat sangat antusias dan serius dalam mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka juga mendapat arahan langsung dalam menggunakan alat dan material las, dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja yang ketat.
Kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi LDII dalam membina pemuda daerah, khususnya di Papua Tengah, sejalan dengan misi nasional dalam menciptakan generasi berdaya saing dan berkualitas.(Mus/ac)
"Kami ingin mencetak generasi yang mandiri dan produktif. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi LDII membina pemuda agar siap terjun ke dunia kerja maupun menciptakan lapangan pekerjaan sendiri," terang Muhammad Amar.
Posting Komentar