Suasana khidmat pengajian akhir tahun di Masjid Khoirul Huda, Desa Wonokupang, dengan peserta dari berbagai kalangan.
Balongbendo, Sidoarjo – Dalam suasana pergantian tahun yang kerap diramaikan dengan perayaan hura-hura, PAC LDII Desa Wonokupang justru memberikan alternatif positif bagi masyarakat dengan mengadakan pengajian akhir tahun. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 31 Desember 2024, di Masjid Khoirul Huda, Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
Pengajian yang mengangkat tema "Membentuk Generasi Profesional Religius" diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak usia sekolah dasar, remaja, hingga usia pra-nikah, serta para orang tua. Ketua PAC LDII Wonokupang, H. Didik Apriadi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus memperkokoh keimanan umat.
“Kegiatan ini dirancang untuk mengisi malam pergantian tahun dengan aktivitas yang bermakna. Kami berharap para remaja dan anak-anak mampu memanfaatkan waktu ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memupuk nilai-nilai positif,” ujar H. Didik.
Dewan Pembina PAC LDII Wonokupang, Ustadz Abdul Zakariya, menambahkan bahwa pengajian akhir tahun juga menjadi upaya untuk membimbing generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif perayaan tahun baru yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama. "Melalui kegiatan ini, kami mengarahkan para muda-mudi agar tetap fokus pada aktivitas yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat," tuturnya.
Ketua PC LDII Balongbendo, H. Iwan Nasihin, turut memberikan apresiasi terhadap pengajian ini. Menurutnya, kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak di seluruh PAC LDII di Kecamatan Balongbendo, menunjukkan keseriusan LDII dalam membangun karakter generasi muda yang berlandaskan nilai religius.
Kegiatan dimulai selepas sholat Maghrib dengan pembacaan Al-Quran dan maknanya, dipandu oleh Ustadz Sismadi. Suasana khidmat terasa saat ayat-ayat suci Al-Quran dilantunkan, menciptakan nuansa religius yang menenangkan hati.
Kegiatan dimulai selepas sholat Maghrib dengan pembacaan Al-Quran dan maknanya, dipandu oleh Ustadz Sismadi. Suasana khidmat terasa saat ayat-ayat suci Al-Quran dilantunkan, menciptakan nuansa religius yang menenangkan hati.
Setelah sholat Isya berjamaah, sesi kedua pengajian berlanjut dengan materi dalil-dalil hadist yang disampaikan oleh Ustadz Yusuf Wahyu. Peserta diajak memahami lebih dalam kandungan hadist dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada sesi ketiga, Ustadz Abdul Zakariya memberikan nasehat agama yang menggugah kesadaran peserta tentang pentingnya menjaga akhlak dan menjalankan perintah agama di tengah godaan duniawi. Pesan-pesan yang disampaikan begitu relevan dengan kondisi masyarakat modern, sehingga mendapatkan perhatian serius dari seluruh peserta.
Sebagai penutup, doa bersama dipimpin oleh Dewan Pembina PC LDII Balongbendo, H. Wiyono. Doa ini menjadi momen refleksi dan harapan untuk tahun baru yang lebih baik.
Sebagai penutup, doa bersama dipimpin oleh Dewan Pembina PC LDII Balongbendo, H. Wiyono. Doa ini menjadi momen refleksi dan harapan untuk tahun baru yang lebih baik.
Usai rangkaian pengajian, suasana semakin meriah dengan acara makan bersama. Hidangan yang disiapkan secara gotong-royong oleh para ibu-ibu di halaman masjid memberikan nuansa kekeluargaan yang hangat.
Sambil menikmati makanan, para peserta juga disuguhkan tayangan layar lebar yang menampilkan kilas balik berbagai kegiatan PAC LDII Wonokupang sepanjang tahun 2024.
Menurut salah satu peserta, Rico (24), acara ini memberikan kesan mendalam. “Biasanya tahun baru identik dengan kembang api dan pesta, tetapi di sini saya merasakan kebahagiaan yang berbeda. Pengajian ini mengingatkan saya untuk lebih bersyukur dan introspeksi diri,” ungkapnya.
Ketua PAC LDII Wonokupang, H. Didik Apriadi, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga bentuk nyata kontribusi LDII dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual.
Ketua PAC LDII Wonokupang, H. Didik Apriadi, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga bentuk nyata kontribusi LDII dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual.
Melalui pengajian ini, LDII kembali menunjukkan perannya sebagai organisasi yang konsisten membangun karakter masyarakat berdasarkan nilai-nilai Islam. Pengajian akhir tahun tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga langkah strategis dalam mencetak generasi yang profesional religius.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang memperkuat iman dan meningkatkan pengetahuan agama masyarakat. LDII percaya bahwa kemajuan bangsa dimulai dari individu yang beriman dan berakhlak mulia,” pungkas H. Iwan Nasihin.
Pengajian akhir tahun di PAC LDII Wonokupang menjadi teladan positif bagi masyarakat dalam mengisi malam pergantian tahun. Melalui kegiatan ini, LDII mengajarkan pentingnya syukur, introspeksi, dan kebersamaan. Generasi muda yang dibina diharapkan mampu membawa perubahan positif, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan sekitarnya.(Ac)
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang memperkuat iman dan meningkatkan pengetahuan agama masyarakat. LDII percaya bahwa kemajuan bangsa dimulai dari individu yang beriman dan berakhlak mulia,” pungkas H. Iwan Nasihin.
Pengajian akhir tahun di PAC LDII Wonokupang menjadi teladan positif bagi masyarakat dalam mengisi malam pergantian tahun. Melalui kegiatan ini, LDII mengajarkan pentingnya syukur, introspeksi, dan kebersamaan. Generasi muda yang dibina diharapkan mampu membawa perubahan positif, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan sekitarnya.(Ac)
Posting Komentar