 |
| Ida Daniar Royani saat memberikan materi pada Pengajian Umum Wanita LDII di Bekasi, 22 Desember 2024 |
Perempuan Berdaya, Rumah Tangga Harmonis: Refleksi Hari Ibu bersama LDII
Jakarta (22/12) – Hari Ibu, yang diperingati setiap 22 Desember, menjadi momen refleksi atas peran perempuan dalam menciptakan keluarga harmonis menuju Indonesia Emas 2045. Tahun ini, tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya” menjadi pengingat akan pentingnya pemberdayaan perempuan dari lingkup keluarga hingga masyarakat.
 |
| Ida Royani menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam membangun keluarga harmonis pada acara Pengajian Umum Wanita LDII di Kabupaten Bekasi. |
Ida Daniar Royani, Anggota Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPP LDII, menegaskan pentingnya peran ibu dalam membangun keharmonisan rumah tangga. “Rumah tangga harmonis terwujud dari penyatuan dua karakter berbeda yang perlu dicocokkan,” ungkap Ida saat berbicara di Pengajian Umum Wanita LDII Kabupaten Bekasi (22/12).
Ia menambahkan, ujian dalam rumah tangga adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus disikapi dengan keimanan. "Perempuan perlu memasrahkan diri pada Allah SWT agar mampu berpikir jernih dan tetap produktif, meski menghadapi berbagai cobaan,” ujarnya.
Menurut Ida, produktivitas perempuan di rumah mencakup berbagai kegiatan positif, seperti mendidik anak, bersosialisasi, hingga memahami agama. Pendidikan agama, imbuhnya, menjadi dasar dalam membentuk karakter anak agar tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan mandiri.
“Penerapan 29 karakter luhur LDII sangat mendukung peran ibu dalam mendidik anak dan menciptakan rumah tangga yang harmonis,” jelas Ida. Ia menekankan bahwa karakter luhur ini perlu diterapkan secara konsisten, tidak hanya saat peringatan Hari Ibu, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.(Ac)
- Hari Ibu
- LDII
- Perempuan Berdaya
- Keluarga Harmonis
- Karakter Luhur
Ia menambahkan, ujian dalam rumah tangga adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus disikapi dengan keimanan. "Perempuan perlu memasrahkan diri pada Allah SWT agar mampu berpikir jernih dan tetap produktif, meski menghadapi berbagai cobaan,” ujarnya.
Menurut Ida, produktivitas perempuan di rumah mencakup berbagai kegiatan positif, seperti mendidik anak, bersosialisasi, hingga memahami agama. Pendidikan agama, imbuhnya, menjadi dasar dalam membentuk karakter anak agar tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan mandiri.
“Penerapan 29 karakter luhur LDII sangat mendukung peran ibu dalam mendidik anak dan menciptakan rumah tangga yang harmonis,” jelas Ida. Ia menekankan bahwa karakter luhur ini perlu diterapkan secara konsisten, tidak hanya saat peringatan Hari Ibu, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.(Ac)
- Hari Ibu
- LDII
- Perempuan Berdaya
- Keluarga Harmonis
- Karakter Luhur
Posting Komentar