Ketua Panitia Wahyudianto membuka acara Pasanggiri PERSINAS ASAD Kota Samarinda, dihadiri 800 atlet dari seluruh ranting di Samarinda, bertujuan melestarikan Seni Pencak Silat. |
PERSINAS ASAD Kota Samarinda Gelar Pasanggiri untuk Pelestarian Pencak Silat, Libatkan 800 Atlet dari Seluruh Ranting di Samarinda
Ketua Pengurus Provinsi Persinas ASAD Kalimantan Timur, Iwan Mulyana, membuka Pagelaran Pasanggiri dengan pemukulan gong, menandai dimulainya acara di Gedung Padepokan ASAD Samarinda |
Samarinda (03/11) – PERSINAS ASAD Kota Samarinda sukses menggelar pagelaran Pasanggiri di Gedung Padepokan ASAD Kota Samarinda pada Minggu, 3 November 2024. Acara ini dihadiri oleh sekitar 800 atlet Pencak Silat yang merupakan perwakilan dari seluruh ranting PERSINAS ASAD di Kota Samarinda. Pasanggiri ini merupakan upaya konkret untuk melestarikan Seni Pencak Silat di tengah masyarakat dan memperkenalkan keindahan serta nilai-nilai budaya bangsa yang terkandung dalam bela diri tradisional tersebut.
Pada gelaran ini, para atlet berlaga dalam enam kategori usia dan lima kategori penampilan, menampilkan kekayaan seni bela diri Pencak Silat yang menjadi warisan budaya Indonesia. Ketua Panitia sekaligus Ketua PERSINAS ASAD Kota Samarinda, Wahyudianto, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa pagelaran ini merupakan bentuk komitmen PERSINAS ASAD untuk menjaga dan memasyarakatkan Pencak Silat, khususnya melalui organisasi PERSINAS ASAD.
“Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk memasyarakatkan Seni Pencak Silat, terutama Pencak Silat PERSINAS ASAD, agar budaya bangsa kita dapat terus lestari,” ujar Wahyudianto. “Dengan kiprah kecil kita ini, semoga budaya bangsa kita bisa selalu bertahan dan tidak tergerus zaman,” tambahnya penuh harap.
Sejalan dengan Wahyudianto, Surwanto, Dewan Penasehat PERSINAS ASAD Kota Samarinda, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk pelestarian budaya, namun juga sebagai cara untuk memperkuat diri dari berbagai ancaman dan bahaya. "Pencak Silat ini bukan hanya untuk melestarikan budaya bangsa, tetapi juga menjadi pegangan kita untuk menjaga diri dari berbagai macam bahaya," ujarnya.
Kegiatan Pasanggiri ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Provinsi PERSINAS ASAD Kalimantan Timur, Iwan Mulyana, yang ditandai dengan pemukulan gong. Dalam acara ini, Sumardi selaku Ketua DPD LDII Kota Samarinda turut memberikan sambutan, menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta agar dapat menjaga kesehatan jiwa dan raga serta mengutamakan keamanan diri.
“Selamat bertanding dan menampilkan kecakapan, serta semoga dengan adanya kegiatan ini, para peserta dapat menjaga kesehatan jiwa dan raga, serta mempraktikkan keamanan mandiri,” ucap Sumardi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para atlet dan masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai Pencak Silat sebagai warisan budaya bangsa, sekaligus sarana pengembangan diri dan keamanan pribadi.(*)
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para atlet dan masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai Pencak Silat sebagai warisan budaya bangsa, sekaligus sarana pengembangan diri dan keamanan pribadi.(*)
PERSINAS ASAD, LDII, Pasanggiri Pencak Silat Samarinda, Seni Pencak Silat, Atlet Pencak Silat Samarinda
Posting Komentar