Ngaji Bareng Kapolres Semarang bersama Warga LDII Kabupaten Semarang membahas pentingnya netral aktif dalam PILKADA 2024 serta peran ulama dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Acara berlangsung di Masjid Baitul Makmur, Ungaran Barat.


Ngaji Bareng Kapolres Semarang Bersama Warga LDII Kabupaten Semarang: Pesan Kamtibmas dan Pentingnya Netral Aktif di PILKADA 2024

UNGARAN – Pada Minggu (13/10), Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, S.H., S.I.K., M.H. bersama jajaran Polres Semarang menghadiri acara *Ngaji Bareng* bersama warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Masjid Baitul Makmur Langensari, Ungaran Barat. Acara tersebut merupakan bagian dari Pengajian Umum yang rutin diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Semarang.

Kapolres didampingi oleh Kasat Binmas, Kasat Intel, Kasat Lantas, serta Kapolsek Ungaran. Sementara dari pihak LDII, acara dihadiri oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Semarang Drs. H. Kismanto beserta jajaran pengurus dan sekitar 1.000 lebih warga LDII dari berbagai Pimpinan Cabang (PC) kecamatan, seperti Ungaran Barat, Ungaran Timur, Bergas, Bawen, Ambarawa, Pringapus, dan Jambu.

Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Semarang Drs. H. Kismanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolres Semarang beserta jajaran dalam acara pengajian umum ini. Ia juga menekankan bahwa pada ajang PILKADA, warga LDII menerapkan prinsip "Netral Aktif". “Warga LDII netral dalam menentukan pilihan dan aktif dalam menggunakan hak suara dengan penuh tanggung jawab sebagai warga negara,” jelasnya.

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto, dalam kesempatan itu menyampaikan pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah perhelatan Pilkada 2024 dan masa transisi kepemimpinan nasional. "Tahun 2024 ini kita telah melewati pemilihan Presiden dan Legislatif dengan aman, dan sekarang sedang memasuki tahapan Pilkada. Pada 20 Oktober 2024 nanti, kita akan menyaksikan pelantikan Presiden terpilih serta perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur," ujarnya.



Kapolres juga mengajak para ulama, warga LDII, dan tokoh masyarakat untuk turut serta menjaga kondusivitas masyarakat. “Kami sangat berharap kontribusi dari ulama dan warga LDII dalam mewujudkan lingkungan masyarakat yang aman, tertib, dan damai,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Kapolres juga menyoroti sejumlah permasalahan yang menjadi perhatian serius di wilayah hukum Kabupaten Semarang, seperti tingginya angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), kebakaran akibat korsleting listrik, dan tawuran antar geng pemuda yang bahkan melibatkan siswa SD dan SMP. Ia juga mengingatkan pentingnya bijak menggunakan media sosial, khususnya bagi anak-anak, agar terhindar dari dampak negatifnya.

Dengan pesan-pesan yang disampaikan oleh Kapolres Semarang ini, diharapkan warga LDII dan seluruh masyarakat dapat terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Semarang.(*)


LDII Kabupaten Semarang, Ngaji Bareng Kapolres, Netral Aktif PILKADA 2024, Kamtibmas, Kapolres Semarang, Pengajian Umum LDII

Posting Komentar