Anggota Departemen PPKK DPP LDII, Dian Alia Putri, menjelaskan dampak negatif penggunaan gadget yang tidak terkontrol terhadap perkembangan anak. Foto: LINES.

Jakarta (19/10). DPP LDII menggelar Webinar Pemberdayaan Keluarga dan Ekonomi bertema “Pemanfaatan Teknologi dan Gadget untuk Kemandirian Ekonomi Keluarga” secara hybrid pada Sabtu (19/10). Acara ini merupakan kolaborasi antara Departemen Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) dan Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII.


Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan orangtua serta memberikan panduan dalam pengasuhan anak di era digital. Siti Nurannisa, Koordinator Bidang PPKK DPP LDII, menekankan pentingnya orangtua untuk terus belajar dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat. “Orangtua perlu meningkatkan literasi digital dalam pendampingan pengasuhan anak. Jangan sampai tertinggal oleh perkembangan teknologi dan gadget yang anak-anak kita gunakan,” ujar Nurannisa.

Dalam webinar tersebut, Nurannisa menjelaskan 10 cara yang dapat diikuti orangtua dalam menggunakan perangkat digital dengan bijak bersama anak-anak mereka. Beberapa di antaranya adalah memperhatikan anak tanpa memegang gadget, menghindari penggunaan ponsel saat berinteraksi dengan anak, dan tidak menjawab panggilan telepon atau pesan saat makan bersama.

Dian Alia Putri, Anggota Departemen PPKK DPP LDII, menambahkan bahwa penggunaan teknologi dan gadget yang tidak terkontrol sejak dini dapat mempengaruhi kecakapan bahasa anak dan menurunkan keterampilan sosial. “Jika tidak dikontrol, gadget bisa mengurangi interaksi langsung anak dengan lingkungan, yang berdampak pada menurunnya empati dan keterampilan komunikasi,” jelas Dian.

Ia juga mengingatkan pentingnya memperbaiki interaksi dalam keluarga dan menciptakan suasana rumah yang nyaman bagi anak. “Jangan sampai anak mencari kenyamanan di luar rumah atau bahkan di sosial media,” tutup Dian.(*/Ac)


LDII, komunikasi anak, pengasuhan anak, literasi digital, gadget, webinar keluarga, teknologi dalam pengasuhan





Posting Komentar