Ketua PAC Fatayat NU Sukodono, Anita Hidayati

SIDOARJO - Wanita LDII turut serta dalam Seminar Perempuan yang digelar untuk merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, diadakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Sukodono. Acara ini berlangsung di Pendopo Kecamatan Sukodono pada Sabtu pagi, 10 Agustus 2024.

"Sebagai anggota Perempuan LDII, saya sangat mengapresiasi seminar ini. Diskusi mengenai hak perlindungan hukum bagi perempuan dan anak sangat penting, terutama dalam menghadapi isu kekerasan dan pelecehan seksual, kata Hayani salah satu peserta dari Perempuan LDII.

Acara ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan memperkuat pengetahuan kami tentang langkah-langkah yang harus diambil jika menghadapi kasus kekerasan. Kami merasa lebih siap untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada sesama perempuan di komunitas kami. Semoga kerjasama antara berbagai organisasi ini terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua, tambah Hayani.

Ketua PAC Fatayat NU Sukodono, Anita Hidayati, menyampaikan apresiasi kepada para kader dan tamu undangan. Dalam sambutannya, Anita menjelaskan, "Seminar ini diselenggarakan untuk mengatasi tingginya kasus kekerasan dan pelecehan seksual, sering kali melibatkan orang terdekat."

Acara ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai hak perlindungan hukum bagi perempuan dan anak. Anita berharap peserta seminar dapat memahami hak-haknya di bawah Undang-Undang dan tahu langkah yang tepat jika menjadi korban kekerasan.

Perempuan LDII foto bersama dengan Ketua Fatayat NU Sukodono

Selain itu, seminar ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Fatayat NU dan organisasi perempuan lainnya, seperti PKK, Nasyiatul Aisyiyah, dan Perempuan LDII. "Kami adalah mitra dalam upaya mengembangkan potensi perempuan di Kecamatan Sukodono," ujar Anita.

Anita menambahkan bahwa Fatayat NU telah mengalami transformasi, dengan anggotanya menduduki posisi strategis yang memungkinkan kontribusi lebih besar. "Kami telah menjalin kerjasama dengan Polsek Sukodono dan Puskesmas untuk melindungi perempuan dan anak di wilayah ini," tutupnya. (*)

Posting Komentar