PC LDII Balen Bekali Generasi Muda dengan 29 Karakter Luhur di Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI ke-45

Bojonegoro - Pada tanggal 10 hingga 11 Juli 2024, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Balen menyelenggarakan "Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI ke-45" di halaman Pondok Al Hikmah, Pohbogo, Kecamatan Balen. Acara ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pemahaman mendalam tentang ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan mengusung tema "Mencetak Generasi Muda Profesional Religius."


Kegiatan yang diikuti oleh 250 peserta dari 8 Pimpinan Cabang ini semakin semarak dengan berbagai penampilan seperti Persinas Asad, Qorik, dan drama, yang semuanya dipromotori oleh generasi muda LDII PC Balen.


Ketua PC LDII Balen Kabupaten Bojonegoro sekaligus ketua pelaksana acara, Moc. Wahyudin, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam menghadapi ancaman radikalisme, sosialisme, dan komunisme yang kerap mengancam nilai-nilai dasar negara. "Untuk menanggulangi ancaman tersebut, perlu menciptakan generasi muda profesional religius dengan 29 karakter luhur," ujar Wahyudin. Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan membangun kehidupan dunia dan akhirat yang lebih baik sangat diperlukan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Bapak Kapolsek Balen, yang diwakili oleh Babinkamtibmas Al Fatoni. Dalam sambutannya, beliau menekankan manfaat besar dari kegiatan ini bagi generasi muda, bukan hanya untuk mengisi liburan sekolah, tetapi juga sebagai sarana menanamkan rasa nasionalisme dan penguatan karakter di tengah dekadensi moral yang melanda anak muda Indonesia.



Salah satu pemateri dalam perkemahan ini adalah Kasatbinmas Polres Bojonegoro, AKP Agus El Fauzi, S.Sos. Dalam pemaparannya, Agus menjelaskan bahwa konsep bela negara sangat erat kaitannya dengan perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda. "Dalam perjuangan ini, kesatuan dan kerjasama antar warga negara menjadi sangat penting. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan bela negara, yang membantu mempererat rasa kebersamaan dan nasionalisme di kalangan masyarakat," ujarnya.

Dengan bekal 29 karakter luhur yang diajarkan dalam perkemahan ini, generasi muda diharapkan mampu menjadi individu yang tidak hanya unggul dalam bidang profesional, tetapi juga memiliki dasar religius yang kuat untuk memajukan bangsa Indonesia.(Agung/Ac)

Posting Komentar