LDII SIDOARJO – Takmir masjid dan imam sholat dari 3 organisasi Islam di Lamongan, 55 peserta dari NU, 13 peserta dari LDII dan 3 peserta dari Muhammadiyah ikuti pembinaan Khatib dan Imam Masjid yang diselenggarakan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Turi di Kantor MWCNU Kecamatan Turi (03/10/21).
Semua peserta memperoleh materi tilawati atau teknik baca Al-Qur’an, sehingga seusai acara ini diharapkan ta’mir masjid memberikan pemberdayaan dan bimbingan masing-masing masjid kepada para Khotib Khotib yang lain.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan, KH. Ali Mustain menyampaikan bahwa penentuan imam sholat atau Khotib ada 4 kriteria yang harus dipenuhi yakni :
1. Baca’an Al-Qur’an yang terbaik
2. Paling Alim Dalam ilmu fiqihnya
3. Yang lebih dulu domisilinya
4. Usianya yang lebih tua
“Sehingga dalam penentuan imam sholat selayaknya yang baik dan tertib bacaan Al-Qur’an nya,” tegasnya.
Camat Turi Irmawa Krestanto menghimbau kepada imam masjid se Kecamatan Turi untuk selalu tetap menjaga protokol kesehatan dalam pelaksanaan segala bentuk ibadah di Masjid.
Irmawa Krestanto juga menginformasikan bahwa dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76 tanggal 5 Oktober 2021 Pukul 05:00 akan diadakan Khotmil Qur’an dan Do’a Bersama, “Saya memohon kepada seluruh Masjid Se-Kecamatan Turi untuk mengadakan khotmil Qur’an dan doa bersama untuk bangsa dan negara. dengan harapan agar wabah covid Corona segera usai di negeri ini”.
“Dengan adanya pertemuan ini menjadikan sinergitas umara’ dan ulama’ atau sebaliknya Ulama’ dengan Umara’, dan Kami akan selalu mendukung dan mensupport” terang Irmawan Krestanto.
Acara pembinaan ini dimulai pukul 08:00 dan ditutup pada pukul 15:30 dengan susunan Acara: Ceking peserta, Pembukaan, Sambutan MUI Turi, Sambutan Camat Turi, Pembinaan Khotib dan bedah buku “membumikan khutbah”, Isoma, Tilawah dan Penutup.
Sumber: ldiilamongan.org
Posting Komentar