LDII SIDOARJO – Upacara bendera memperingati hari kemerdekaan RI, tidak hanya diselenggarakan oleh lembaga pemerintah. Lembaga pendidikan berbasis agama pun menggelar upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI sebagai bentuk rasa cinta tanah air. Seperti upacara yang digelar oleh Pondok Pesantren Al Barokah Sruni, Kecamatan Gedangan, binaan DPD LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Sidoarjo.
Upacara diikuti oleh sekitar 506 orang santriwan-santriwati dari Pondok Pesantren Al Barokah Sruni, siswa-siswi PKPPS (Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren) Mulai Insani Sruni, dan siswa-siswi MA (Madrasah Aliyah) Mulia Insani Sruni. Upacara dilaksanakan di halaman pesantren setempat, Selasa (17/8/2021).
Upacara juga dihadiri oleh para pengurus dan guru pondok, guru madrasah, serta warga masyarakat setempat. Tampak mereka mengikuti upacara dengan penuh khidmat dan penuh penghayatan. Bertindak sebagai pembina upacara yakni: Prof. Dr. Ir. H. Bambang Guruh Irianto, M.M, Ketua Yayasan Al Barokah Mulia Insani Sidoarjo.
Upacara ala santri ini merupakan upacara yang rutin digelar di Ponpes Al Barokah Sruni. Kegiatan ini sangat penting dilakukan agar santri juga bisa memiliki nilai patriotisme dan rasa kecintaan kepada tanah air. Dalam proses upacara Hari Kemerdekaan RI ini juga tidak kalah dengan upacara resmi pada umumnya yakni ada pengibaran bendera, mengheningkan cipta hingga selesai.
Pelaksanaan pengibaran bendera merah putih tersebut dilaksanakan pada pukul 06.30 WIB sebelum dimulai pelaksanaan upcara HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka. Sesuai dengan edaran yang dikeluarkan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI Nomor 37 tentang Pedoman Peringatan HUT ke-76 RI tahun 2020.
Dalam pidatonya, Ketua Yayasan Al Barokah Mulia Insani, Prof. Dr. Ir. Bambang Guruh Irianto mengajak kepada semua yang hadir untuk memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Atas segala rahmat dan karunia-Nya, maka bangsa Indonesia bisa memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI, yang mengusung tema: “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.
“Peringatan Hari Kemerdekaan RI ini kami selenggarakan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah SWT,”ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Bambang mengajak untuk mengenang para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan RI.
“Pahlawan adalah mereka yang telah tulus ikhlas berkorban jiwa raganya demi Indonesia yang bersatu dan berdaulat.
Tugas kita sekarang adalah menjaga api semangat juang kepahlawanan tersebut agar terus menyala,”katanya.
“Untuk itu, kita jangan pernah melupakan jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Teruskan perjuangan para pahlawan tersebut dengan kemampuan dan kekuatan sesuai kapasitas kita masing-masing,” katanya.
Menurutnya, dengan mengenang perjuangan para pahlawan tersebut, kita menjadi sadar bahwa tanggung jawab sekarang adalah mempertahankan kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan. Di antaranya melalui perbaikan kualitas sumber daya manusia yang harus ditempuh dengan semangat tinggi.
“Untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, dibutuhkan ilmu pengetahuan sesuai minat, bakat, dan keahlian serta didukung ilmu agama yang kuat. Generasi penerus cerdas yang alim fakih, berakhakul karimah dan mandiri merupakan target,”ujar Bambang yang juga Guru Besar Poltek Kesehatan Negeri Surabaya ini.
Ditambahkan, warga LDII sebagai warga negara yang baik, selalu tunduk dan patuh kepada pemerintahan yang sah berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945. Ikut menjaga NKRI sebagai harga mati dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa. Selalu siap untuk membela Pancasila dan bendera Merah Putih. “Dirgahayu Republik Indonesia !! Merdeka … Merdeka !!,”pekiknya menutup amanat sebagai pembina upacara.
(Cakrasida/ICT DPD LDII Kab. Sidoarjo)
Bagus utk menunjukkan eksistensi LDII
BalasHapus