LDII SIDOARJO - Ada pemandangan berbeda di Masjid Medaeng, Minggu (1/3/2020). Belasan remaja putri LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) berkumpul dalam acara keakraban. Sesuai nama acaranya, tentu saja tujuan dari kegiatan ini, untuk meningkatkan keakraban antar-remaja putri. Mulai dari usia SMP, SMA, usia mandiri, dan mahasiswa. Hadir pada acara tersebut, para remaja putri dari PAC LDII Desa Medaeng, ditambah beberapa PAC LDII di wilayah PC LDII Kecamatan Waru.
Acara ini berbeda dengan sebelumnya. Kali ini, dihadiri oleh perwakilan ibu-ibu LDII se-wilayah Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Di awali dengan sharing proker (program kerja) yang disampaikan oleh Olivia mengenai throwback proker yang sudah berjalan di tahun 2019. Dilanjutkan pembahasan proker keputrian 2020. Di akhir sesi ini, peserta diberikan waktu untuk bertanya tentang proker yang sudah ataupun yang akan dilaksanakan.
Acara ini berbeda dengan sebelumnya. Kali ini, dihadiri oleh perwakilan ibu-ibu LDII se-wilayah Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Di awali dengan sharing proker (program kerja) yang disampaikan oleh Olivia mengenai throwback proker yang sudah berjalan di tahun 2019. Dilanjutkan pembahasan proker keputrian 2020. Di akhir sesi ini, peserta diberikan waktu untuk bertanya tentang proker yang sudah ataupun yang akan dilaksanakan.
Peserta juga diperbolehkan untuk memberikan kritik maupun saran. Remaja putri maupun ibu-ibu yang hadir antusias memberikan saran-saran agar proker tahun 2020 dapat terlaksana lebih baik lagi. Mendapat respon yang baik dari para remaja putri. Saran yang diberikan di antaranya: keputrian dapat melakukan keakraban remaja putri secara outdoor. Dalam mengadakan keakraban alangkah baiknya juga diberikan doorprize kepada peserta yang aktif. Selain itu, Ibu Yuli juga memberikan saran agar keputrian menambahkan kepengurusan pembina keputrian yang berasal dari ibu-ibu.
Pada pertemuan tersebut, juga dilakukan pelatihan life skills (ketrampilan) berupa pembuatan “pouch sederhana” dari kain perca. Dibimbing oleh Alfia yang memberikan tutorial menjahit tikam jejak. Fungsi dari jahitan tikam jejak yaitu agar jahitan yang dibuat lebih kuat dari jahitan jelujur. Jahitan ini dapat digunakan untuk menjahit baju robek, ataupun celana yang robek. Peserta dibagi menjadi 11 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2 orang.
“Tujuan dari pembuatan pouch ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada remaja putri agar lebih produktif dan memiliki jiwa enterpreneurship pada zaman milenial sekarang,” kata Seffiana sebagai pembawa acara.
Acara keakraban ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Keputrian PC LDII Kecamatan Waru. Menurut rencana, setiap tahunnya akan diberikan pelatihan yang berbeda. Diharapkan semua remaja putri mengetahui dan lebih semangat dalam berpartisipasi pada program kerja keputrian PC LDII Kecamatan Waru. (ICT Sidoarjo Utara)
Posting Komentar