LDII SIDOARJO – Pasca-penetapan status Indonesia Darurat Bencana Covid-19 oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masyarakat diminta lebih waspada, dengan menertibkan pola hidup bersih dan sehat. Masyarakat mulai berbenah dengan membersihkan tempat-tempat umum ataupun fasilitas publik. Fasilitas umum menjadi tempat paling rentan penyebaran virus, seperti masjid.
Peduli dengan hal tersebut, beberapa PAC LDII di Sukodono melakukan gerakan “Resik Masjid” untuk mencegah merebaknya penularan virus covid-19 di masjid Baitul Mukminin - Pekarungan, masjid Miftahul Huda – Masangan kulon, dan masjid Al-Izza - Saimbang.
“Resik Masjid” yang dilakukan beberapa PAC LDII di Sukodono diantaranya; 1) Membersihkan lingkungan masjid bagian luar dan dalam masjid, 2) Menggulung dan mencuci tikar masjid, 3) Menyemprotkan cairan disinfektan, dan 4) Meletakkan sabun cuci tangan di berbagai sudut masjid
Kegiatan “Resik Masjid” yang dilakukan oleh PAC LDII Sukodono secara bergotong-royong. Di antaranya: 1) membersihkan lingkungan masjid bagian luar dan dalam masjid; 2) menggulung dan mencuci karpet masjid; 3) menyemprotkan cairan disinfektan; dan 4) meletakkan sabun cuci tangan di berbagai sudut masjid.
Kegiatan “Resik Masjid” ini diharapkan mampu meminimalisasi penularan virus covid-19. Dengan demikian membuat jamaah shalat Jum’at dapat beribadah dengan nyaman dan lancar. Kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap menyambut waktu shalat Jum’at.
(ICT Sidoarjo Barat)
Posting Komentar