LDII SIDOARJO | Allah SWT memberikan lipatan pahala yang sangat besar kepada hambanya pada saat bulan Ramadhan. Tentu tidak semua orang diberi pahala yang besar tersebut, hanya bagi orang-orang yang mau berbuat baik. Oleh karena itu, kita sekalian selayaknya memacu diri dalam meningkatkan kualitas maupun kuantitas ibadah di bulan ini.
Apakah tolok ukur seorang muslim/muslimah dikatakan berhasil, sukses dan mendapatkan pahala yang besar dalam bulan ramadhan?
Apakah tolok ukur seorang muslim/muslimah dikatakan berhasil, sukses dan mendapatkan pahala yang besar dalam bulan ramadhan?
Lakukan hal berikut ini agar berhasil dan sukses dalam bulan ramadhan,
1. Puasa Sebulan Penuh
Laksanakanlah puasa sebulan penuh dengan sebaik-baiknya. Mengingat puasa adalah perintah Allah secara langsung yang termaktub di dalam Alquran, Surah Albaqoroh ayat 183.
Agar tidak merusak puasa dengan perbuatan-perbuatan tertentu yang dapat membatalkan puasa. Beberapa hal yang membuat puasa tak mendapatkan pahala disisi Allah adalah marah-marah dan berbuat maksiat. Kedua amalan ini adalah amalan yang membuat seseorang hanya lelah menahan lapar dan haus tetapi Allah tak memberi pahala kepadanya.
Disamping itu, agar menjauhil hal-hal lain yang membatalkan puasa, seperti : makan dan minum dengan sengaja dan menggauli isteri di siang hari.
2.Sholat Tarwih tiap malam
Sholat tarwih di masjid secara berjamaah. Jangan sampai dalam sebulan ini ada malam yang dilewatkan hingga tak melaksanakan sholat tarwih. Padahal, Nabi Muhammad telah bersabda : “man qooma romadoona iimaanan wahtisaaban ghufirolahu maa taqoddama min dzammbih.”
Artinya : Barang siapa yang berdiri di Bulan Ramadan (sholat) karena dasar iman dan mencari pahala maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang terdahulu. Sungguh merupakan peluang besar bagi kita. Dengan melaksanakan sholat malam maka Allah akan mengampuni dosa-dosa kita terdahulu.
3. Membaca Alquran sampai Hatam 30 jus
Di luar Bulan Ramadan, orang yang membaca 1 huruf Alquran diberi pahala 10. Bagaimana dengan Bulan Ramadan? Tentu lebih besar lagi. Oleh karena itu agar memperbanyak membaca Alquran.
Bagi yang telah lancar membaca Alquran maka dianjurkan untuk mengkhatamkan bacaan Alquran minimal 1x. Bagi yang belum lancar maka diajak untuk belajar membaca Al Quran lebih giat lagi agar bisa membaca Al Quran dengan baik.
DOWNLOAD POSTER SUKSES BERHASIL SAAT RAMADHAN
4. Raih Lailatur Qodar
Pada malam ke-21 dan seterusnya akan menjumpai satu malam yang disebut ‘lailatul qodar’. Jika ada orang yang kebetulan sedang beribadah pada saat turunnya lailatul qodar, maka Allah akan memberi pahala kepadanya sama seperti orang yang beribadah selama 1000 bulan. Jika dihitung-hitung maka sama halnya beribadah selama 83 tahun lebih. Hal ini sesuai firman Allah yang tertera di dalam Surah Al-Qodar ayat 3-5.
Untuk itu lakukan i’tikaf di masjid sembari mencari lailatul qodar di 10 malam yang terakhir.
5. Zakat Fitrah 1 Sok
Setelah puasa Ramadan, Allah memberi kewajiban kepada hambanya untuk membayar zakat fitrah. Yang nantinya zakat tersebut akan dibagikan kepada 8 golongan. Fakir, miskin, amil, muallaf, budak, musafir, ghorim (orang yang keberatan hutang) dan sabilillah.
Zakat fitrah harus dibayar sebelum umat islam keluar rumah untuk melaksanakan sholat idul fitri. Maka dari itu agar tidak terlambat membayar zakat fitrah.
Jika dalam keluarga ada 4 orang, maka kesemuanya diusahakan dapat membayar zakat. Jika tidak mampu membayar, maka amil zakat / pengurus bisa memberi pinjaman. Nantinya, keluarga tersebut diberi bagian zakat yang berlebih. Hingga mereka dapat mengembalikan pinjaman dan masih mempunyai persediaan beras untuk dimakan. Jangan sampai ada orang yang tidak bisa membayar zakat fitrah. Amil / pengurus harus benar-benar mengontrol jangan sampai ada yang tidak menyerahkan zakat.
Laksanakanlah puasa sebulan penuh dengan sebaik-baiknya. Mengingat puasa adalah perintah Allah secara langsung yang termaktub di dalam Alquran, Surah Albaqoroh ayat 183.
Agar tidak merusak puasa dengan perbuatan-perbuatan tertentu yang dapat membatalkan puasa. Beberapa hal yang membuat puasa tak mendapatkan pahala disisi Allah adalah marah-marah dan berbuat maksiat. Kedua amalan ini adalah amalan yang membuat seseorang hanya lelah menahan lapar dan haus tetapi Allah tak memberi pahala kepadanya.
Disamping itu, agar menjauhil hal-hal lain yang membatalkan puasa, seperti : makan dan minum dengan sengaja dan menggauli isteri di siang hari.
2.Sholat Tarwih tiap malam
Sholat tarwih di masjid secara berjamaah. Jangan sampai dalam sebulan ini ada malam yang dilewatkan hingga tak melaksanakan sholat tarwih. Padahal, Nabi Muhammad telah bersabda : “man qooma romadoona iimaanan wahtisaaban ghufirolahu maa taqoddama min dzammbih.”
Artinya : Barang siapa yang berdiri di Bulan Ramadan (sholat) karena dasar iman dan mencari pahala maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang terdahulu. Sungguh merupakan peluang besar bagi kita. Dengan melaksanakan sholat malam maka Allah akan mengampuni dosa-dosa kita terdahulu.
3. Membaca Alquran sampai Hatam 30 jus
Di luar Bulan Ramadan, orang yang membaca 1 huruf Alquran diberi pahala 10. Bagaimana dengan Bulan Ramadan? Tentu lebih besar lagi. Oleh karena itu agar memperbanyak membaca Alquran.
Bagi yang telah lancar membaca Alquran maka dianjurkan untuk mengkhatamkan bacaan Alquran minimal 1x. Bagi yang belum lancar maka diajak untuk belajar membaca Al Quran lebih giat lagi agar bisa membaca Al Quran dengan baik.
DOWNLOAD POSTER SUKSES BERHASIL SAAT RAMADHAN
4. Raih Lailatur Qodar
Pada malam ke-21 dan seterusnya akan menjumpai satu malam yang disebut ‘lailatul qodar’. Jika ada orang yang kebetulan sedang beribadah pada saat turunnya lailatul qodar, maka Allah akan memberi pahala kepadanya sama seperti orang yang beribadah selama 1000 bulan. Jika dihitung-hitung maka sama halnya beribadah selama 83 tahun lebih. Hal ini sesuai firman Allah yang tertera di dalam Surah Al-Qodar ayat 3-5.
Untuk itu lakukan i’tikaf di masjid sembari mencari lailatul qodar di 10 malam yang terakhir.
5. Zakat Fitrah 1 Sok
Setelah puasa Ramadan, Allah memberi kewajiban kepada hambanya untuk membayar zakat fitrah. Yang nantinya zakat tersebut akan dibagikan kepada 8 golongan. Fakir, miskin, amil, muallaf, budak, musafir, ghorim (orang yang keberatan hutang) dan sabilillah.
Zakat fitrah harus dibayar sebelum umat islam keluar rumah untuk melaksanakan sholat idul fitri. Maka dari itu agar tidak terlambat membayar zakat fitrah.
Jika dalam keluarga ada 4 orang, maka kesemuanya diusahakan dapat membayar zakat. Jika tidak mampu membayar, maka amil zakat / pengurus bisa memberi pinjaman. Nantinya, keluarga tersebut diberi bagian zakat yang berlebih. Hingga mereka dapat mengembalikan pinjaman dan masih mempunyai persediaan beras untuk dimakan. Jangan sampai ada orang yang tidak bisa membayar zakat fitrah. Amil / pengurus harus benar-benar mengontrol jangan sampai ada yang tidak menyerahkan zakat.
Pernah tayang di kompasiana.com
Posting Komentar