
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimka (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan), pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia), MWC NU (Nahdlatul Ulama), PPK, Bawaslu, anggota Polsek Tarik, anggota Koramil 0816/11 Tarik, Linmas, dan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja).
Pada kesempatan itu, Camat Tarik, H. Iswadi, S.Sos, M.MT mengatakan, bahwa Pemilu kali ini merupakan Pemilu yang terpanas. Sebab, ditandai dengan tidak terbendungnya berita-berta hoax, yang diakibatkan oleh kurang bijaksananya sebagian warga masyarakat menggunakan media sosial. “Kecamatan Tarik harus aman, lancar, dan kondusif. Pilihan boleh beda, asalkan kerukunan harus tetap terjaga,”ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Tarik AKP Nazdir SB mengajak warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga logistik Pemilu. “Bila ada sengketa/perselisihan Pemilu, maka sebaiknya dikembalikan kepada petugas yang berwenang,”katanya.
Acara diakhiri dengan ikrar Pemilu damai, diikuti oleh semua undangan yang hadir. Ditutup dengan doa, yang dipimpin oleh Ketua MUI Kecamatan Tarik, KH. M. Taufik Hasan, M.Pd. (adi/koes)
Posting Komentar