LDII SIDOARJO | - Kompass (Kompetisi Anak Sholih
Sidoarjo) LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) PC Gedangan berlangsung
semarak dan meriah di Pondok Pesantren Al Barokah dan sekitarnya, Minggu
(3/12).
Dibuka oleh dewan penasihat PC LDII Gedangan, KH. Ahmad Yulianto, SE.
Dihadiri oleh para pembina TPQ dari PAC LDII: Karangbong, Klanggri,
Sukorejo, Wadungasih, Gemurung, dan Sruni (Sruni Aula, Sruni Utara,
Sruni Timur, Sruni Tengah, Sruni Mangga 3).
“Kompass ini yang keenam kalinya. Dengan tujuan untuk memotivasi
generus (generasi penerus) dalam mencapai Tri Sukses (alim faqih,
akhlakul karimah, mandiri). Disertai 6 thabiat luhur: rukun, kompak,
kerjasama yang baik, jujur, amanat, muzhid-mujhid,” kata KH. Ahmad Yulianto saat memberikan sambutan pada acara pembukaan.
Disebutkan, Kompass 2017 ini merupakan
momen untuk mengevaluasi pembinaan generus (generasi penerus) LDII,
khususnya bagi anak-anak usia PAUD, TK, SD, dan SMP. “Bagi panitia,
ajang Kompass ini juga bisa melatih kemandirian. Sekaligus mempraktikkan
6 thabiat luhur. Semuanya mengacu kepada Kurikulum PPG (Penggerak
Pembina Generus), yang ditangani oleh Penanggungjawab KBM (Kegiatan
Belajar Mengajar),”ujarnya.
Untuk Kompass binaan PC LDII Gedangan 2017 ini dibagi 2 kategori:
caberawit (usia PAUD, TK, SD) dan praremaja (usia SMP). Adapun cabang
lomba yang digelar sebagai berikut:
Untuk kategori caberawit: lomba bacaan Alquran; hafalan doa-doa; adzan;
nasihat/pildacil; cerdas-cermat; mewarnai; menggambar dan mewarnai;
kaligrafi; dan yel-yel.
Untuk kategori praremaja: lomba bacaan Alquran, makna, dan keterangan;
hafalan doa-doa; adzan; nasihat/pildacil; ranking 1; dan melukis.
Juara umum diraih oleh TPQ Sruni Barat (5 juara 1), disusul TPQ Sruni
Tengah (4 juara 1) dan TPQ Sruni Mangga 3 (4 juara 1). Disusul TPQ Sruni
Utara (2 juara 1); TPQ Sruni Timur (2 juara 1); TPQ Klanggri (2 juara
1); dan TPQ Jumputrejo (1 juara 1).
Sejak dibuka pukul 06.30 WIB, peserta Kompass 2017 begitu antusias.
Sekitar 1.000 orang massa anak-anak ikut hadir, didampingi oleh para
orangtua/wali dan para pembina.
Yang sangat menarik dan seru sekaligus meriah, ketika dilaksanakan lomba
yel-yel. Banyak hadirin dibuat tertawa lepas menyaksikan penampilan
anak-anak. Demikian pula saat dilaksanakan final lomba cerdas-cermat dan
final lomba nasihat/pildacil. Penonton tidak hanya dibuat tertawa
terbahak-bahak. Namun juga banyak yang merasa gemas menyaksikan
penampilan caberawit yang mampu menarik perhatian penonton.
Keseluruhan pelaksanaan berbagai cabang lomba berakhir pada pukul 12.30
WIB. Dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang dan pembagian hadiah
(bingkisan, trophy, dan uang pembinaan).
Kegiatan diakhiri dengan doa oleh pembina, Kiai Ubaidillah. Sekaligus menutup acara pada pukul 13.15 WIB. (Rohmat Darmawan)
Posting Komentar