Tak hanya membina generus usia dini (Caberawit), Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Sidoarjo juga melakukan pembinaan untuk remaja lewat acara Ajang Kreasi Anak Sholeh (AKAS) pada Minggu, (17/01).
Ketua Pembina Remaja LDII Sidoarjo, Heru Sasmita yang ditemui dalam wawancara disela-sela acara menyampaikan "acara ini dibuat seperti ajang untuk mengasah atau istilahnya menderes skill dan kreatifitas remaja LDII yang sudah dipelajari di PC/PAC/TPQ masing-masing peserta."
Acara yang diikuti sekitar 500 orang peserta remaja LDII ini berlangsung dalam 6 kegiatan, yaitu: Adzan, Tartil Al-quran, Tahfid, Da'i, Cerdas Cermat, serta Kaligrafi. Salah seorang penguji kegiatan yaitu Nur Yudi mengungkapkan "Harapannya, ke depan lebih bisa ditingkatkan untuk materi dan seleksi peserta. Baik di tingkat PAC dan PC maupun tingkat kota sehingga acara seperti ini ke depan akan lebih baik. Antusias dari peserta dinilai sudah bagus karena sebelumnya sudah di sosialisasikan baik dari panitia, pengurus PAC, orang tua sehingga peserta mendapat dukungan penuh,“ imbuhnya.
Heru Sasmita berharap acara seperti ini dapat menjadi media peramutan remaja LDII. “Pengurus PC dan PAC diharapkan dapat ikut serta meramut remaja LDII sehingga dapat menjadi remaja yang paham agama, berbudi pekerti yang baik, dan mandiri serta tidak mudah terpengaruh zaman," ungkapnya
”kegiatan ini didesain seminimal mungkin. Tidak ada panggung yang biasanya diperuntukkan pada lomba untuk usia SD ke bawah. Sehingga ke depan diharapkan ada kerjasama yang lebih dengan pihak-pihak tertentu sehingga acara lebih menarik," ungkap Yerik, dari panitia acara.
Seperti sebelumnya, diakhir acara dilakukan pengumuman dan pembagian hadiah bagi peserta terbaik dari masing-masing kegiatan. Misalnya, dari kegiatan da'i, dipilih 3 orang peserta terbaik. Peserta terbaik pertama juga dipersilahkan menampilkan kemampuan da'inya. Khusus untuk tartil, tahfid dan adzan tidak dipilih peserta terbaik karena tidak menggunakan sistem kompetisi karena hanya untuk mengasah kemampuan peserta dalam bidang tersebut.
Posting Komentar